KONFIGURASI IP ADDRESS


Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh. 

Disini saya akan menjelaskan apasih IP Address itu ???? 

  • PENGERTIANNYA

IP adalah singkatan dari Internet Protocol, atau dalam bahasa Indonesia berarti Protokol Internet. Jadi, IP address atau internet protocol address adalah alamat protokol internet (alamat IP) yang mengidentifikasi segala perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet pada umumnya maupun lokal.


  • FUNGSI IP ADDRESS

Saat Anda mengunjungi sebuah website, perangkat yang Anda gunakan perlu menemukan lokasi data website tersebut untuk kemudian mengambil datanya dan menyajikannya kepada Anda.
Pernah menuliskan alamat rumah lengkap dengan nomornya untuk menerima paket dari Eccomerce? Yap, seperti itulah kira-kira fungsi alamat IP ini.
Jadi, apabila diibaratkan, IP address adalah nomor rumah yang berfungsi untuk memastikan bahwa paket (data) dikirim ke rumah (perangkat) yang tepat. Dengan kata lain, fungsi IP address adalah sebagai media komunikasi bagi suatu perangkat agar permintaan untuknya diarahkan ke tujuan yang tepat melalui jaringan.


  • CARA KERJA IP ADDRESS

Pertama, komputer terhubung ke router jaringan yang biasanya disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP). Kemudian, router akan berkomunikasi dengan server tempat website disimpan untuk mengakses file yang perlu dikirim kembali ke komputer Anda.

Komputer, router, dan server memiliki IP address tertentu yang bisa dikenali satu sama lain. Oleh karena itu, dengan alamat inilah masing-masing perangkat bisa berkomunikasi, mengambil data, dan mengirimkannya.


YUK KITA MASUK KE TUTORIAL NYA...

1. Sebelum masuk ke debian kita perlu menambahkan adapter agar menjadi 2 yaitu di centang saja seperti gambar dibawah ini, dan jangan lupa adapter  dipilih NAT dan adapter 2 dipilih hostonly.


2. jika sudah jangan lupa pencet tingkat lanjut dan pilih yang izinkan semua atau allow all kemudian klik ok dan masuk ke debiannya.


3. masuk menggunakan root yaitu ketik su dan masukkan password debian kalian.


4. ketik ip a dan disini saya memiliki dua interface ethernet bernama "enp0s3" dan "enp0s8", sedangkan "lo" adalah loopback yakni ip yang kembali ke kita sendiri



5.  kemudian masuk ke nano /etc/network/interfaces


6. ubah adapter 2 yang hostonly yaitu enp0s8 dengan static dan tambahkan teks seperti di dalam gambar dibawah ini. dan enp0s 3 kita dhcp saja, jika ingin konfigurasi dhcp maka enp0s8 yang static kita ganti dhcp saja dan hapus addres sama netmasknya. jika sudah ketik ctrl+o untuk save dan enter kemudian ctrl+x untuk keluar. 


7. kemudian restart networking agar ke restart

Dengan cara ketik systemctl restart networking dan berubah jadi apa yang kita setting barusan.


8. ketik ip a untuk mengecek ip yang kita ubah sebelumnya.


9. kemudian masuk ke windows / laptop kita dan klik windows+r kemudian ketik ncpa.cpl kemudian enter dan masuk ke network connection. 


10. jika sudah kita cari adapter mana yang kita pakai di debian , saya memakai adapter maka ganti ip nya ketik propertis kemudian ganti

212.20.24.1 IP Client

255.255.255.0 netmask

212.20.24.7 ke arah ip debian kita


jika sudah jangan lupa klik ok dan masuk ke debian lagi.


11. jika sudah masuk ke root nya jangan lupa dan ping client dengan cara ketik ping 212.20.24.1

jika belum bisa maka reboot ulang laptop agar ip client ke reboot , jika bisa jangan lupa baca hamdalah, alhamdulillah...



sekian tutorial konfigurasi ip static & dhcp , semoga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua